Ketika seorang anak berperilaku buruk, mereka mungkin tidak tahu bagaimana berperilaku dengan benar. Untuk itu, penting bagi Anda untuk mengajari si kecil sopan santun.
Tumbuh kembang anak sangatlah penting. Tidak hanya pada perkembangan motorik, tetapi juga kognitif memainkan peran penting.
Mengajarkan sopan santun pada anak bisa dimulai dari yang paling sederhana. Katakanlah anak Anda terbiasa mengatakan “tolong, maaf, dan terima kasih” ketika dia ingin melakukan sesuatu. Ini adalah cara terbaik untuk melatih sopan santun untuk menjadi panutan bagi anak-anak.
Sopan santun juga dapat diperkenalkan di sepanjang jalan. Juga di rumah, ajari anak Anda untuk mengetuk sebelum memasuki ruangan yang pintunya tertutup. Dengan cara ini, anak-anak belajar untuk tidak memasuki dan meninggalkan ruangan secara tidak sengaja.
Anak sering menyela pembicaraan karena tidak sabar atau merasa diabaikan. Namun, dia harus belajar bahwa tidak sopan untuk mengakhiri percakapan. Ajari anak Anda untuk menunggu orang lain selesai berbicara.
Salah satu keterampilan kesopanan yang dipelajari anak-anak adalah memperlakukan orang lain sebagaimana mereka ingin diperlakukan.
Bantu anak memahami bahwa mengejek, menghina, dan mengomentari orang lain tidak dapat diterima. Jika anak dapat memahami sejak dini, maka akan diwariskan sampai ia kelak menjadi dewasa.
Jika anak terbiasa dengan kesewenang-wenangan di rumah, dia juga akan bertindak di luar sesuai keinginannya.
Anak-anak akan terus membawa kebiasaan ini dimanapun mereka berada, seperti di kelas atau di rumah teman.
Tidak hanya orang tua tetapi juga anak-anak harus belajar sopan ketika ingin bepergian. Salah satu etika yang perlu dikuasai anak adalah menyapa saat masuk rumah dan berpamitan sebelum berangkat.
Tidak mudah mengingat nama seseorang yang baru saja Anda kenal. Namun, kesopanan ini akan dibutuhkan oleh anak-anak ketika mereka tumbuh dewasa.
Sabar adalah bentuk sopan santun yang sering kita abaikan. Misalnya, ternyata banyak orang tidak bisa melakukannya dengan benar karena tidak sabar. Nah, untuk menghindari hal-hal seperti itu, yuk kenalkan si kecil dengan pentingnya kesabaran. Jelaskan secara singkat bahwa ketika kita bersabar, kita membuat perasaan lebih tenang dan nyaman.
Beri Komentar